SUATU KAJIAN DESKRIPTIF KONSELING PASTORAL TERHADAP KETIDAKPUASAN SEORANG ANAK SMA ATAS DUA NILAI MATA PELAJARAN YANG RENDAH

Authors

  • Ezra Feiner Daharang Institut Agama Kristen Negeri Manado Author
  • Remalia Putri Matsino Institut Agama Kristen Negeri Manado Author

DOI:

https://doi.org/10.70420/mathesi.v2i1.229

Keywords:

konseling pastoral, hasil belajar, faktor belajar, ketidakpuasan nilai

Abstract

Mendapatkan nilai yang bagus di setiap mata pelajaran adalah kebahagiaan luar biasa yang dirasakan oleh setiap pemangku pendidikan. Nilai yang baik berarti nilai yang memenuhi target pembelajaran dan memenuhi standar kompentensi penilaian. Nilai yang baik dalam pelajaran menandakan anak tersebut telah belajar dan berusaha dengan maksimal serta tidak punya masalah dengan kehadirannya di setiap pertemuan kelas. Akan tetapi merujuk pada penelitian ini, keadaan yang dihadapi justru berbanding terbalik sebab seorang anak ini telah belajar dengan giat untuk mendapat hasil yang baik tetapi justru saat dikelas dan ujian, lalu nilai sudah diperiksa oleh guru pengampu mata pelajaran, dirinya justru mendapat nilai yang rendah yang tidak sesuai dengan ekspetasinya atau tidak puas atas hasil ujian yang diterima padahal kenyataannya dirinya telah belajar dengan maksimal untuk mencapai nilai yang baik itu yang sesuai harapannya dan diriinya menceritakan kalau sangat kecewa dengan hal itu. Konseling pastoral menjadi ibu dari keluhan setiap orang. Ia hadir menjawab masalah yang sedang dialami dan mendedikasikan dirinya sebagai seorang yang lebih daripada sahabat. Konseling pastoral yang diberikan tentunya berlandaskan kajian biblis atau berlandaskan kepada Firman Allah dalam diri Yesus sebagai Konselor Agung. Adapun pendekatan yang digunakan pada penelitian ini yakni kualitatif deskriptif dengan penggambaran atas fenomena personality problem dari si klien sebagai sampel penelitian

References

Beek, Aart Van. (2017). Pendampingan Pastoral. Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Clinebell Howard. (2002). Tipe-Tipe Dasar Pendampingan dan Konseling Pastoral. Yogyakarta-Jakarta: Kanisius-BPK Gunung Mulia.

Daryanto. (2010). Belajar dan Mengajar. Bandung: Yrama Widya.

Engel. (2016). Pastoral dan Kebutuhan Dasar Konseling. Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Moleong J Lexy. (2005). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Mulyana, Aina. (2023). Pengertian Hasil Belajar Siswa Dan Fakotr-Faktor yang Mempengaruhinya.https://ainamulyana.blogspot.com/2012/01/pengertian-hasil-belajar-dan-faktor.html?m=1, diakses pada 04 Mei 2023 pukul 03.00.

Slamento. (2015). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.

Susanto, A. (2013). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana.

Wiryasaputra S. Totok. (2019). Konseling Pastoral Era Milenial. Yogyakarta: Seven Books.

Zakky, (2020). Pengertian Hasil Belajar, Definisi Belajar, Fungsi Belajar, Tujuan Belajar, Faktor Hasil Belajar. https://www.zonareferensi.com/pengertian-hasil-belajar, diakses pada 04 Mei 2023 pukul 02.53.

Downloads

Published

2025-02-25

Issue

Section

Articles

How to Cite

SUATU KAJIAN DESKRIPTIF KONSELING PASTORAL TERHADAP KETIDAKPUASAN SEORANG ANAK SMA ATAS DUA NILAI MATA PELAJARAN YANG RENDAH. (2025). MATHESI: Jurnal Pendidikan Dan Bimbingan Konseling, 2(1), 24-39. https://doi.org/10.70420/mathesi.v2i1.229

Similar Articles

1-10 of 11

You may also start an advanced similarity search for this article.