MENDIDIK GENERASI DALAM KANDUNGAN: TANGGUNG JAWAB GEREJA SEJAK AWAL KEHIDUPAN

Abstract

Pendidikan menjadi bagian penting yang tidak bisa terpisahkan dalam kehidupan manusia. Dengan bekal pendidikan maka ada manfaat penting yang di dapatkan. Secara khusus untuk Pendidikan Agama Kristen, menjadi bagian penting dan bermanfaat sebagai pembentukan iman, karakter yang berlangsung secara berkelanjutan. Sering  terjadi,  Pendidikan Agama Kristen yang di lakukan baik dalam keluarga maupun dalam gereja sebagai lembaga di lakukan sejak anak sekolah minggu, remaja dan pemuda serta pada sekolah katekisasi.  Padahal fase kehidupan manusia itu di mulai sejak dalam kandungan, masa kanak-kanak, remaja, pemuda, dewasa dan lanjut usia. Maka Pendidikan Agama Kristen seharusnya di lakukan semenjak manusia berada dalam kandungan, dan akan berlanjut sesuai tahapan usia manusia, atau yang di kenal dengan PAK Kehidupan. Oleh karena itu artikel ini di buat dalam rangka membahas lebih dalam tentang Proses Pendidikan Agama Kristen yang terus berkelanjutan di sepanjang kehidupan manusia, yang di awali sejak dari dalam kandungan dan kemudian di lanjutkan pada  tahapan usia manusia secara berkelanjutan. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, diharapkan artikel ini dapat memberikan kontribusi bagi gereja-gereja dalam pemahaman bersama tentang pelaksanaan Pendidikan Agama Kristen secara menyeluruh di sepanjang kehidupan manusia.