PERAN PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN SEBAGAI LANDASAN SPIRITUALITAS DAN TANGGUNG JAWAB ORANG TUA KRISTEN DALAM PENCEGAHAN STUNTING ANAK

Abstract

Abstrak, Stunting merupakan masalah kesehatan masyarakat yang signifikan di Indonesia, dengan prevalensi 21,6% pada tahun 2023, menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) (Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2023). Kondisi ini tidak hanya menghambat pertumbuhan fisik anak, tetapi juga berdampak pada perkembangan kognitif, kesehatan jangka panjang, dan produktivitas ekonomi. Pendidikan Agama Kristen (PAK) memiliki potensi besar sebagai landasan spiritualitas yang membentuk pola pikir, sikap, dan perilaku orang tua Kristen dalam menjalankan tanggung jawab pengasuhan untuk mencegah stunting. Jurnal ini mengeksplorasi peran PAK dalam membentuk nilai-nilai pengasuhan berbasis kasih, penatalayanan, dan keutuhan, serta mengusulkan model integrasi PAK dalam strategi pencegahan stunting pada tiga level: individu/keluarga, komunitas gereja, dan kebijakan makro. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis teologis dan literatur empiris, menunjukkan bahwa PAK dapat meningkatkan komitmen orang tua terhadap nutrisi anak, memperkuat komunitas iman sebagai sistem pendukung, dan mendorong advokasi kebijakan berbasis nilai Kristiani. Tantangan seperti kesenjangan pengetahuan dan keterbatasan sumber daya gereja juga dibahas, dengan rekomendasi strategis untuk pengembangan kapasitas, pendekatan terintegrasi, dan kemitraan lintas sektoral.