DIAGNOSTIK PASTORAL SEBAGAI LANDASAN ESENSIAL DALAM PRAKTIK KONSELING

Abstract

ABSTRAK
Artikel ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam peran diagnostik pastoral sebagai landasan esensial dalam praktik konseling. Konseling pastoral, yang mengintegrasikan dimensi spiritual dan psikologis, memerlukan pemahaman yang holistik terhadap kondisi klien. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur, yang melibatkan analisis komprehensif terhadap berbagai sumber ilmiah relevan, termasuk buku, jurnal, dan artikel penelitian yang membahas tentang diagnostik pastoral dan konseling. Kajian ini menemukan bahwa diagnostik pastoral tidak hanya berfokus pada identifikasi masalah psikologis, tetapi juga menggali aspek spiritual, keyakinan, nilai-nilai, dan relasi klien dengan Tuhan dan komunitas. Proses diagnostik ini melibatkan asesmen yang sensitif terhadap pengalaman religius, pergumulan iman, dan sumber daya spiritual yang dimiliki klien. Hasil analisis menunjukkan bahwa pemahaman yang mendalam melalui diagnostik pastoral memungkinkan konselor untuk merancang intervensi yang lebih tepat sasaran, holistik, dan sesuai dengan kebutuhan spiritual klien. Dengan demikian, diagnostik pastoral bukan sekadar tahapan awal, melainkan fondasi yang kokoh untuk membangun hubungan terapeutik yang bermakna dan memfasilitasi pertumbuhan serta pemulihan yang komprehensif dalam konteks konseling pastoral. Artikel ini menyimpulkan bahwa penguatan pemahaman dan penerapan diagnostik pastoral akan meningkatkan kualitas dan efektivitas layanan konseling bagi individu yang mencari bantuan dalam perspektif keimanan mereka.
Kata kunci: Diagnostik, pastoral, landasan, konseling