Pengembangan Kurikulum Anak Sekolah Minggu di Jemaat GMIBM Pniel Tumobui Menurut Teori Maria Harris
Keywords:
Curriculum, Development, Sunday School ChildrenAbstract
Anak-anak memiliki peran yang sangat penting. Bagaimana mereka tumbuh dewasa dan bagaimana Gereja berkembang di masa depan sangat bergantung pada pelayanan kepada mereka saat ini; oleh karena itu, tidak boleh ada pengabaian terhadap pelayanan kepada mereka. Penerapan kurikulum merupakan aspek krusial dalam mempersiapkan dan memperkuat potensi anak-anak, baik secara mental maupun spiritual. Visi dan misi gereja menjadi pijakan utama dalam merancang kurikulum untuk Sekolah Minggu. Kurikulum ini dibangun atas keyakinan bahwa Alkitab adalah Firman Allah, sehingga berusaha mencakup sebanyak mungkin isi Alkitab; disusun dengan memperhatikan perkembangan rohani anak-anak; dan memikirkan metode yang inovatif, beragam, dan menarik untuk proses pembelajaran.
References
Dr. E.G. Homrighausen and Dr. I.H.Enklaar. (2008). “Pendidikan Agama Kristen.” Jakarta,
BPK Gunung Mulia,1.
Dr. Nana Syaodih Sukmadinata. (1988). “Prinsip dan Landasan Pengembangan Kurikulum.”
Hasan, S.H. (1998). “Evaluasi Kurikulum”. Jakarta, P2LPTK.
Hernawan, A. H., & Andriyani, D. (2011). “Hakikat Kurikulum dan Pembelajaran.
Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran EKOP”.
Iman Setia Telaumbanua, Lusia Rahajeng, Hasahatan Hutahaean. (2022). “Penerapan
Kurikulum Pendidikan Agama Kristen Sekolah Minggu Dengan Menggunakan Teori
Maria Harris”, Jurnal Shanan, Vol.6, No.2. Hal 241-258.
Junihot Simanjuntak, (2016). “Psikologi Pendidikan Agama Kristen” Yogyakarta, ANDI, 20.
Maison Immanuel Daud, 2022, “Perkembangan Kurikulum Sekolah Minggu Gereja-Gereja
Di Manado”, Jakarta,PT. Publica Indonesia Utama.
Natalia Olivia Kusuma Dewi Lahamendu, 2016, “Kajian Terhadap Penerapan Kurikulum
Sekolah Minggu Di Gereja Masehi Injili di Minahasa”Jawa Tengah, Universitas
Kristen Satya Wacana.
Nursyaadah, S. (2019).”Kurikulum Sekolah”.
Robert R. Boehlke. (2009). “Sejarah Perkembangan Pikiran dan Praktek Pendidikan Agama
Kristen: Dari Yohanes Amos Comenius sampai Perkembangan PAK di Indonesia.”
Jakarta, BPK Gunung Mulia.
Setiawan, S. A., & Pujiono, A. (2021). “Urgenitas Penerapan Kurikulum Pendidikan Agama
Kristen Dalam Pelayanan Anak Sekolah Minggu.” Jurnal Teologi Injili, 1(2).
Shanty, W. A., Tafonao, T., & Harefa, D. (2021). “Kurikulum Pendidikan Agama Kristen
Yang Kontekstual Bagi Anak Sekolah Minggu Kelas Madya” Harati: Jurnal
Pendidikan Kristen, 1.
Sriyanti & Nakamnanu. (2020). “Peran Guru Dalam Menerapkan Pendidikan Agama Kristen
Untuk Menumbuhkan Iman Kristen Anak Sejak Dini.”
Syani Bombongan Rantesalu. (2018). “Kompetensi Pedagogik Menurut Analisis Ulangan
:7-9 Dengan Pendekatan Hermeneutik Schlelermacher.” Jurnal Teologi dan
Pendidikan Kristen Kontekstual 1, no. 2.
Tri Budiardjo. (2010). “Anak-Anak Generasi Yang Terpinggirkan? Membangun Karakter
Generasi Baru Lewat Pelayanan Anak.”ed. Suryadi, Yogyakarta, ANDI Offset.
Yenny Anita Pattinama. (2019). “Peranan Sekolah Minggu Dalam Pertumbuhan Gereja”.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 MATA GURU: Jurnal Pendidik dan Tenaga Kependidikan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.