Menimbang Surat Pastoral LGBT di Tengah Ketimpangan Sosial
Keywords:
LGBT, Surat Pastoral, Ketimpangan Sosial, Gereja, HermeneutikAbstract
Perdebatan mengenai keberadaan dan hak-hak kelompok LGBT masih berlangsung di berbagai kalangan, termasuk di dalam konteks gereja. Surat pastoral yang ditujukan kepada komunitas LGBT sering kali mengandung seruan moral yang disertai dengan ketegangan teologis, mencerminkan posisi gereja terhadap keragaman orientasi seksual. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis isi dan dampak surat pastoral terkait LGBT dalam konteks ketimpangan sosial yang masih berlangsung di Indonesia. Dengan menerapkan pendekatan kualitatif-deskriptif dan studi pustaka terhadap berbagai dokumen pastoral, artikel, serta analisis sosial, penelitian ini menemukan bahwa ketimpangan sosial semakin memperburuk kerentanan kelompok LGBT, sementara surat pastoral gereja cenderung bersifat normatif dan belum sepenuhnya mengakomodasi keadilan sosial. Temuan kajian ini merekomendasikan agar surat pastoral di masa mendatang tidak hanya membahas moralitas individu, tetapi juga mempertimbangkan konteks ketidaksetaraan sosial yang melingkupi komunitas LGBT, sehingga peran gereja dapat menjadi lebih relevan dalam menciptakan ruang yang inklusif dan adil bagi seluruh umat.