USAHA PASTORAL

Sunyi di Balik Kesenjangan Ekonomi

Authors

  • Kezia Meifa Supit Institut Agama Kristen Negeri Manado Author
  • Oktovince Ria Metuduan Institut Agama Kristen Negeri Manado Author
  • Yuningsi Metusala Institut Agama Kristen Negeri Manado Author

Keywords:

Ketimpangan Ekonomi, Pelayanan Pastoral, Keadilan Sosial, Kesehatan Mental

Abstract

Ketimpangan ekonomi merupakan isu sosial yang berdampak luas, tidak hanya pada aspek material, tetapi juga pada kondisi psikologis dan sosial masyarakat, termasuk dalam komunitas gereja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran pelayanan pastoral dalam merespons dampak ketimpangan ekonomi, khususnya dalam mendukung kesejahteraan psikososial jemaat yang terdampak. Melalui metode kualitatif dengan pendekatan studi kepustakaan, penelitian ini menemukan bahwa pelayanan pastoral dapat menjadi sarana transformasi sosial dan spiritual melalui empat pendekatan utama: membangun komunitas yang harmonis dan berkeadilan, pendampingan dan pemberdayaan ekonomi, solidaritas berbasis iman, serta transformasi spiritual yang menanamkan nilai keadilan sosial. Pelayanan pastoral juga terbukti efektif dalam mengurangi dampak psikologis seperti keterasingan, rendah diri, dan kehilangan makna hidup. Integrasi teori kesenjangan sosial dengan praktik pastoral menunjukkan bahwa gereja mampu menjadi agen perubahan yang tidak hanya memberi bantuan karitatif, tetapi juga berperan advokatif dan transformatif. Penelitian ini merekomendasikan agar pelayanan pastoral dikembangkan secara berkelanjutan dan kontekstual sebagai respon nyata terhadap tantangan ketimpangan ekonomi di tengah masyarakat.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2025-09-01

Issue

Section

Articles

How to Cite

USAHA PASTORAL: Sunyi di Balik Kesenjangan Ekonomi. (2025). MALEOSAN: Jurnal Pastoral Konseling Dan Budaya, 1(02), 81-94. https://journal.gknpublisher.net/index.php/maleosan/article/view/232

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.