MENGEMBALAKAN DI LAYAR
Refleksi Pastoral dalam Konteks Teknologi Media Digital
Keywords:
Pelayanan Digital, Penggembalaan, Teologi, Gereja, SpiritualitasAbstract
Penelitian ini mengeksplorasi tantangan teologis dan pastoral dalam pelayanan gereja di era digital, khususnya transformasi dari interaksi tatap muka menuju platform daring selama dan pasca pandemi Covid-19. Tujuan penelitian ini adalah untuk menyelidiki bagaimana pelayanan pastoral dapat tetap bermakna, relevan, dan berakar pada spiritualitas Kristiani di tengah perkembangan teknologi. Manfaat penelitian ini adalah memberikan wawasan teologis dan praktis bagi gereja dalam merumuskan strategi pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan jemaat di konteks digital. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif melalui studi literatur, data dikumpulkan dari buku, artikel jurnal, serta sumber akademik lainnya, kemudian dianalisis secara deskriptif-interpretatif dan tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik pastoral digital—seperti ibadah online, konseling virtual, dan aplikasi renungan—membuka peluang misi dan inklusivitas yang luas, namun juga menghadirkan tantangan terkait otoritas, etika, serta kedalaman relasi emosional. Kesimpulan penelitian menegaskan bahwa pelayanan pastoral digital harus berlandaskan strategi kontekstualisasi teologis yang mengintegrasikan kompetensi digital dengan kedalaman spiritual. Gereja dipanggil untuk memperkuat integritas pemimpin rohani, mendorong partisipasi aktif jemaat dalam ruang digital, serta menjaga pendekatan reflektif agar pelayanan pastoral tetap transformatif di era digital.