IMPLEMENTASI MODERASI BERAGAMA DALAM PRAKTIK ANTI KEKERASAN DI GEREJA MASEHI ADVENT HARI KETUJUH JEMAAT TATELI
DOI:
https://doi.org/10.70420/c47da126Abstract
Artikel ini mengkaji implementasi moderasi beragama dalam praktik anti kekerasan di Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh Jemaat Tateli. Moderasi beragama, yang menekankan keseimbangan, toleransi, dan penghormatan terhadap keberagaman, merupakan prinsip penting dalam mencegah kekerasan dan membangun harmoni di komunitas keagamaan. Gereja Advent Jemaat Tateli, melalui pendekatan teologis dan kegiatan berbasis komunitas seperti khotbah, Sekolah Sabat dan dorongan pimpinan, berupaya menanamkan nilai-nilai kasih, perdamaian, dan toleransi dalam kehidupan jemaat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumen untuk mengeksplorasi peran gereja sebagai agen transformasi sosial yang aktif dalam mempromosikan kehidupan tanpa kekerasan.
Hasil kajian menunjukkan bahwa program-program seperti diskusi kelompok, pendalaman Alkitab, dan kegiatan misi menjadi sarana efektif dalam membangun kesadaran akan pentingnya menyelesaikan konflik secara damai dan hidup dalam kerukunan. Selain itu, partisipasi aktif jemaat dalam pelayanan kepada masyarakat juga membantu memperkuat relasi antarkomunitas dan mempromosikan moderasi beragama di lingkungan sekitar. Artikel ini menegaskan bahwa implementasi nilai-nilai moderasi beragama di gereja bukan hanya berkontribusi pada pembentukan karakter jemaat, tetapi juga memberikan dampak positif bagi keharmonisan sosial secara lebih luas.
Downloads
References
Agama, Tim Penyusun Kementerian., (2019). Moderasi Beragama. Jakarta: Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI.
Aziz. Abdul, Khoirul Anam, Anis Masykhur (Ed.), 2021). Moderasi Beragama Berlandaskan Nilai-Nilai Islam, Jakarta: Dirjen Pendis Kemenag RI.
Fanatisme Agama dalam relaitas kebinekaan Indonesia, https://dik.si/8zE1K, 2021 (Diakses Pada 10 Januari 2025)
Furchan, (2004). Pengantar Penelitian dalam Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Institute, SETARA., (2022). “Kondisi Kebebasan Beragama/Berkeyakinan di Indonesia 2021”, https://setara-institute.org (Diakses Pada 10 Januari 2025)
Munir Abdullah. (2020). Literasi Moderasi Beragama Di Indonesia. Bengkuku: CV Zigiie Utama.
Muhammad Murtadlo, (2021). Pendidikan Moderasi Beragama: Membangun Harmoni, Memajukan Negeri, Jakarta: Badan Litbang Kemenag RI.
Lao Hendrik, Hendrik Yandri, Koroh Lanny, Hale Marensian. 2022. Manajemen Penerapan Nilai-nilai Moderasi Beragama Dalam Keluarga Beda Agama Di Kelurahan Bakunase 2 Kecamatan Kota Raja Kota Kupang Nusa Tenggara Timur. Ejorunal iahntp. Satya-Sastraharing. Vol 6. No. 2.
Pardosi, M. T. (2014). METODE BELAJAR PELAJARAN SEKOLAH SABAT DEWASA DALAM MENINGKATKAN KEROHANIAN1 ANGGOTA JEMAAT. Jurnal Koinonia: Fakultas Filsafat Universitas Advent Indonesia, 6(2), 64-73. https://doi.org/10.35974/koinonia.v6i2.179
Saifuddin, L Hakim. (2019). Moderasi Beragama. Jakarta: Badan Litbang dan Diklat Kementrian Agama RI.
Watra Wayan., (2015). Filsafat Toleransi Beragama Di Indonesia (Perspektif Agama dan Kebudayaan). Surabaya: Paramita.
White, Ellen G., (1938). Counsels on Sabbath School Work. Washington DC: R&H.
____________(1990) Kemenangan Akhir. Bandung: Indonesia Publishing House, 1990.