Strategi Pastoral Konseling terhadap keluarga yang tidak harmonis dan mendukung keluarga dalam masa krisis
DOI:
https://doi.org/10.70420/delaha.v1i2.160Keywords:
Pastoral Counseling, The family is not harmonius, Supporting families in times of crisis. Sinergitas, Pastoral Konseling, Keluarga tidak harmonis, Mendukung Keluarga di Masa Krisis.Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan bagaimana Strategi Pastoral bagi keluarga yang tidak harmonis. Bahkan bagaimana pendekatan dan teknik konseling yang tepat bagi keluarga tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan Metode Studi Kasus Pastoral.
Semua data penelitian ini dikumpulkan melalui wawancara, observasi, verbatim dengan subjek inti. Hasil analisis yang peneliti dapatkan dari penelitian ini diperoleh keluarga yang tidak harmonis antara kedua orang tua subjek berdampak pada perilaku subjek antara lain mengkonsumsi minuman keras, merokok, menjauhkan diri dari persekutuan, berhenti sekolah. Kasus ini sudah terjadi namun masih belum diperhatikan oleh pihak gereja, pelayanannya untuk masalah seperti ini masih kurang. Berdasarkan hasil penelitian studi kasus ini, apabila terjadi kasus yang sama maka peneliti merekomendasikan untuk sebuah penanganan pelayanan konseling pastoral oleh pihak yang memiliki pengetahuan di bidang tersebut.
References
Yohan Brek, (2022). Budaya Masamper Lifestyle Masyarakat Nusa Utara, Purwokerto Selatan: Cv. Pena Persada Redaksi.
Aart Van Beek, (2007). Pendampingan Pastoral. Jakarta : BPK Gunung Mulia.
Djamaludin Ancok. (2018). Psikologi Perkawinan dan Keluarga, Yogyakarta: Penerbit PT Kanisius.
Amorista Wiratri, (2018). “Menilik Ulang Arti Keluarga Pada Masyarakat Indonesia”. Jurnal Kependudukan Indonesia, Vol. 13. No.1.
Damayanti Nababan, (2019). “Keluarga Kristen Sebagai Keluarga Allah”. Jurnal Christian Humaniora, Vol.3. No.1.
Geby L. Kalengsang, (2023). studi kasus konseling pastoral terhadap remaja pada keluarga yang tidak harmonis di gmist jemaat torsina winangun – siau, IAKN Manado.
Karlinawati Silalahi, Eko Meinario, (2010). Psikologi Keluarga, Jakarta : Rajawali Pers.
Mary Nies, Melanie Mcewen, (2019). Keperawatan Kesehatan Komunitas dan Keluarga, Singapore : Hong Ping Chee.
Adristi Priska Salsabila, (2021). “Peran Orang Tua dari Latar Belakang Keluarga Broken Home”. Lifelong Education Journal, Vol. 1. No. 2.
Jito Subiyanto, (2013). “Peran Keluarga, Sekolah, Dan Masyarakat Dalam Pembentukan Karakter Berkualitas”. Lembaga Peningkatan Profesi Guru. Vol. 8, No.2.
Yusuf Siswantara,ddk. (2023). Pendidikan Anak Dalam Keluarga, Padang : PT Global Eksekutif Teknologi.
Ika Wahyuni, Putri Agustin, (2020). “ Konsep Diri Remaja Yang Berasal Dari Keluarga Broken Home”. JP3SDM, Vol.9. No.1.
Wiwin Mistiani, (2018). “Dampak Keluarga Broken Home Terhadap Psikologi Anak”. MUSAWA, Vol.10. No.2.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Authors

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.