MEMBANGUN RESILIENSI GENERASI ALPHA KRISTEN PADA ERA DIGITALISASI

Abstract

Artikel ini membahas pentingnya membangun resiliensi pada Generasi Alpha Kristen di era digitalisasi. Resiliensi, yang menggambarkan kemampuan untuk bangkit kembali setelah menghadapi kesulitan, menjadi krusial dalam konteks generasi yang sangat terhubung dengan teknologi. Melalui metode kajian pustaka, penulis menganalisis tantangan yang dihadapi oleh Generasi Alpha, termasuk rendahnya interaksi sosial dan kesehatan mental yang terganggu. Temuan menunjukkan bahwa pendidikan yang seimbang antara teknologi dan nilai-nilai spiritual serta keterlibatan orang tua dan guru dalam proses pembelajaran dapat meningkatkan resiliensi. Penekanan pada prinsip kesederhanaan, kedamaian, dan belas kasih menjadi penting untuk membantu Generasi Alpha Kristen mengatasi tantangan era digital.