Peran Moderasi Beragama Dalam Menjaga Keharmonisan Antar Umat Beragama
DOI:
https://doi.org/10.70420/74nn5h82Abstract
Sebagai negara dengan keberagaman budaya, etnis, dan agama, Indonesia menghadapi tantangan dalam menjaga kerukunan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap bagaimana prinsip moderasi beragama diterapkan dalam kehidupan sehari-hari warga Perumahan Wale Manguni Kapleng. Dengan menggunakan metode kualitatif melalui observasi dan wawancara, ditemukan bahwa masyarakat di Wale Manguni Kapleng terdiri pemeluk dari agama Kristen dan agama Islam yang mampu hidup berdampingan secara harmonis. Hal ini tercermin dalam praktik sosial seperti kerja sama lintas agama, komunikasi terbuka, dan proses pengambilan keputusan yang melibatkan semua pihak secara setara. Budaya lokal yang menjunjung nilai toleransi, kebersamaan, dan musyawarah menjadi fondasi penting dalam membangun kehidupan yang rukun. Temuan ini menunjukkan bahwa upaya menjaga kerukunan lebih efektif jika dimulai dari kesadaran masyarakat itu sendiri, bukan hanya melalui kebijakan dari atas. Oleh karena itu, penguatan moderasi beragama perlu dilakukan melalui pendidikan sejak dini , pemberdayaan komunitas lokal sebagai garda terdepan dalam menciptakan masyarakat yang damai dan inklusif.