Budaya Tulude Sebagai Sarana Fungsi Konseling Pastoral Mengutuhkan & Mendamaikan

Authors

  • Yohan Brek Institut Agama Kristen Negeri Manado Author
  • Brayen Vicard Bulamei INSTITUT AGAMA KRISTEN NEGERI MANADO Author
  • Wolter Weol INSTITUT AGAMA KRISTEN NEGERI MANADO Author
  • Fhilia Alci Angela Asman INSTITUT AGAMA KRISTEN NEGERI MANADO Author
  • Gustaf Sumenda INSTITUT AGAMA KRISTEN NEGERI MANADO Author
  • Feiby Pauline Makakombo INSTITUT AGAMA KRISTEN NEGERI MANADO Author

Keywords:

Keywords: Tulude, Pastoral Counseling, Budaya Tulude, Konseling Pastoral

Abstract

Tulude culture has family values that can be used as a source of guidance in social life when people can interpret this culture as a part of life where the life that has been passed in the past year which was full of struggles can be passed by placing the human self in a position to be able to make peace and renew life. as a whole to live life in the future. This Tulude culture can also unite the cohesiveness and unity of society in which church members have long existed using the pastoral function of reconciliation and unity which can be used as a means for pastoral care. Tulude is also an activity that helps in reunifying this unity. With the aim of knowing Tulude culture by using the pastoral function of reconciliation and integration as a means of pastoral care. This writing is also to increase knowledge about Tulude culture and to find out the meaning of Tulude Culture for society, especially for church members because culture makes society one. This research is a descriptive qualitative research carried out at GMIST Nazareth Bahoi Congregation in 2024.

 

Budaya Tulude memiliki nilai-nilai kekeluargaan yang dapat dijadikan sebagai sumber pedoman dalam kehidupan bermasyrakat ketika masyarakat dapat memaknai budaya ini sebagai bagian dalam kehidupan dimana kehidupan yang telah dilalui pada tahun kemarin yang penuh dengan pergumulan dapat dilalui dengan menempatkan posisi diri manusia untuk dapat berdamai membaharui kehidupan secara utuh untuk menapaki kehidupan dimasa yang akan datang.  Budaya Tulude ini juga dapat mempersatukan kekompakan dan kesatuan masyarakat yang di didalamnya warga gereja yang sudah terjalin lama dengan menggunakan fungsi pastoral mendamaikan dan mengutuhkan yang dapat dijadikan sebagai sarana untuk berpastoral, Tulude juga merupakan kegiatan yang membantu dalam mempersatukan kembali kekompakan tersebut. Dengan tujuan mengetahui budaya Tulude dengan menggunakan fungsi pastoral mendamaikan dan mengutuhkan sebagai sarana untuk berpastoral. Penulisan ini juga untuk menambah pengetahuan mengenai budaya Tulude serta mengetahui makna dari Budaya Tulude bagi untuk masyarakat terlebih khusus bagi warga gereja karena budaya yang membuat masyarakat menjadi satu. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang dilaksanakan di Tagulandang dan GMIST Jemaat Nazaret Bahoi pada tahun 2024.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aart Martin Van Beek, Konseling Pastoral Sebuah Buku Pegangan Bagi Para Penolong di Indonesia, Semarang: Satya Wacana, 1987.

Brek,Yohan, Budaya Masamper lifestyle Masyarakat Nusa Utara Strategi Konseling Pastoral dalam Misi Pendidikan Kristiani di Gereja Masehi Injili Sangihe Talaud, Jawa Tengah: CV. Pena Persada, 2022.

Brek Yohan, Konseling Pastoral Teori dan Penerapannyal, Jawa Tengah: PT. Pena Persada, Kerta Utama, 2023.

Clinebell, Howard, Tipe-Tipe Dasar Pendampingan dan Konseling Pastoral, Yogyakarta: KANISIUS, 2002.

M.Bons Storm, Apakah Penggembalaan itu, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2005.

Matthew Abrianto Dwi,dkk, Upacara Adat Tulude pada Masyarakat Tahuna Kepulauan Sangihe,Jurnal Holistik,Vol 1 No 3, ISSN:1979-0481,2023

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Totok S.Wiryasapura, Pengantar konseling pastoral, Depok : Diandra Pustaka Indonesia, 2014.

Howard Clinebell, Tipe-tipe Dasar Pendampingan dan Konseling Pastoral. Yogyakarta: Practical Theology Translation Project Fakultas Teologi Universitas Kristen Duta Wacana.

Totok S. Wiryasaputra, Konseling Pastoral di Era Milenial, Yogyakarta: Seven Books, 2008.

Wawancara Tokoh Adat, Tagulandang: 17 April 2024.

Downloads

Published

2024-05-30

How to Cite

Budaya Tulude Sebagai Sarana Fungsi Konseling Pastoral Mengutuhkan & Mendamaikan. (2024). PARADOSI: Jurnal Teologi Praktika, 1(1), 21-29. https://journal.gknpublisher.net/index.php/paradosijurnal/article/view/18