Dimensi Dalam Mengucap Syukur : Relevansi Tradisi Minahasa Foso Rummages dalam Praktik Pastoral Konseling Kontemporer
Keywords:
Minahasa Tradition, Foso Rumages, Pastoral Counseling, Contemporary Context, Tradisi Minahasa, Foso Rumages, Pastoral Konseling, Konteks KontemporerAbstract
This study examines the relevance of the Minahasa tradition of Foso Rumages in pastoral counseling practice from a contemporary perspective. The Minahasa tradition is rich in cultural values that can significantly support the pastoral counseling process. Cultural values of Minahasa religiosity, such as awareness of the supernatural, belief in life before and after death, and the celebration of Foso Rumages, provide a strong theological foundation for dialogue with the Christian faith. This research uses a descriptive qualitative approach to depict and analyze existing phenomena, emphasizing the characteristics, qualities, and interrelationships between cultural traditions and pastoral counseling practices. Through the integration of values of community and togetherness, respect for ancestors, and the use of rituals and symbolism from Minahasa traditions, this study finds that these cultural elements can enhance the effectiveness of pastoral counseling. The results of this research show that the integration of Minahasa traditions in pastoral counseling practice not only increases the effectiveness of counseling but also ensures that the approaches used are aligned with the cultural and spiritual values of the clients. This supports a more comprehensive and sustainable healing process and makes a significant contribution to the development of more inclusive and locally-oriented pastoral counseling practices.
Penelitian ini mengkaji relevansi tradisi Minahasa Foso Rumages dalam praktik konseling pastoral dari perspektif kontemporer. Tradisi Minahasa kaya akan nilai-nilai budaya yang dapat mendukung proses konseling pastoral secara signifikan. Nilai-nilai religiusitas budaya Minahasa, seperti kesadaran akan supranatural, kepercayaan pada kehidupan sebelum dan sesudah kematian, dan perayaan foso rumages, memberikan dasar teologis yang kuat untuk percakapan dengan agama Kristen. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif untuk menggambarkan dan menganalisis fenomena yang ada, menekankan karakteristik, kualitas, dan keterkaitan antara tradisi budaya dan praktik konseling pastoral. Melalui integrasi nilai-nilai kebersamaan dan komunitas, penghormatan terhadap leluhur, serta penggunaan ritual dan simbolisme dari tradisi Minahasa, penelitian ini menemukan bahwa elemen-elemen budaya ini dapat meningkatkan efektivitas konseling pastoral. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa integrasi tradisi Minahasa dalam praktik konseling pastoral tidak hanya meningkatkan efektivitas konseling tetapi juga memastikan bahwa pendekatan yang digunakan selaras dengan nilai-nilai budaya dan spiritual klien. Hal ini mendukung proses penyembuhan yang lebih komprehensif dan berkelanjutan, serta memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan praktik pastoral konseling yang lebih inklusif dan berorientasi pada kearifan lokal.
Downloads
References
Abdul, Rasyid, Umaternate., Siti, Fathimah., Awaluddin, Hasrin., Sangputri, Sidik. (2022). Memahami Kearifan Lokal Masyarakat Minahasa, sebagai Upaya Membangun Harmonisasi Kehidupan Sosial Masyarakat. JISIP (Jurnal Ilmu
Sosial dan Pendidikan), doi: 10.58258/jisip.v6i1.2876
Affan, Yusra. (2023). Literature review: Menginduksikan Nilai-Nilai Budaya Minang
dalam Proses Konseling. Journal on Education, doi: 10.31004/joe.v6i1.3160
Agnes, Beatrix, Jackline, Raintung., Daniel, Susanto. (2021). “si tou timou tumou
tou”: berteologi pastoral keluarga dalam konteks budaya minahasa di tengah
perubahan zaman. doi: 10.51667/PJPK.V2I1.592
Andree, Hartanto., Manmeet, Kaur., K., Kasturiratna., Frosch, Y., X., Quek., Nadyanna, M., Majeed. (2022). A critical examination of the effectiveness of
gratitude intervention on well-Being Outcomes: A within-person experimental
daily diary approach. The Journal of Positive Psychology, doi:
1080/17439760.2022.2154704
Arash, Mohammadi. (2022). Tarian adat kabasaran di minahasa (analisis nilai
budaya dan peluangnya sebagai sumber pendidikan karakter). JISIP (Jurnal
Ilmu Sosial dan Pendidikan), doi: 10.58258/jisip.v6i1.2783
Arikunto, S. (2010). Metode peneltian. Jakarta: Rineka Cipta, 173. Arya, Paskal, Pusut. (2022). Pola komunikasi transendental kampetan dalam ritus
mahelur oleh etnik minahasa. doi: 10.35308/source.v8i1.4874
Asmaa Ahmed Al.Suhimi. (2023). The Effectiveness of A Gratitude-Based
Counseling Program In Developing Psychological Well-Being Among Female
Students Of King Khalid University In Abha City. Al-Anbar University Journal
For Humanities, doi: 10.37653/juah.2023.138251.1158
Azis, M. (2023). "Toleransi dan Multikulturalisme dalam Komunitas Minahasa." Jurnal Studi Multikulturalisme, 7(3), 41-54. Benoit, Valley., Maria, Susana, Seguin. (2023). Gratitude. doi: 10.1016/b978-0-323- 91497-0.00180-6
Brek, Y. (2023). Konseling Pastoral, Teori dan Penerapannya. Purwokerto Selatan:
penapersada. Christar, Arstilo, Rumbay., H., Hartono., Johannis, Siahaya. (2022). Binocular vision
and archaic religiosity in Minahasa. Theological Studies/Teologiese Studies, doi: 10.4102/hts.v78i1.7685
Christar, Arstilo, Rumbay., Harold, Lumapow., Philoteus, E, A, Tuerah., Elni, Jeini, Usoh., Vikory, N.J., Rotty., Jeffry, S.J., Lengkong. (2022). Embracing Mapalus
tradition management values for Christian religious education. Theological
Studies/Teologiese Studies, doi: 10.4102/hts.v78i1.7986
Celia, Deane-Drummond. (2023). Tracing distinctive human moral emotions? the
contribution of a theology of gratitude. Zygon, doi: 10.1111/zygo.12902
Darmawan, Edi, Winoto., Aksilas, Dasfordate., Aldegonda, Evangeline, Pelealu., Yohanes, Burdam. (2023). Depth-social interaction between ethnic in the local
culture of Minahasa. Harmoni Sosial: Jurnal Pendidikan IPS, doi:
21831/hsjpi.v10i1.54492
Eka, Yuliana, Rahman. (2022). Tarian adat kabasaran di minahasa (analisis nilai
budaya dan peluangnya sebagai sumber pendidikan karakter). JISIP (Jurnal
Ilmu Sosial dan Pendidikan), doi: 10.36312/jisip.v6i1.2783
Felix, Rubama., Sri, Maryati., Rahkmat, Jaya, Lahay. (2023). Aspek Geografis
Kondisi Sosial Ekonomi Dan Budaya Suku Minahasa Di Desa Kaaruyan
Kecamatan Mananggu Kabupaten Boalemo. doi:
34312/geojpg.v1i2.14871
Irfanuddin, Wahid, Marzuki. (2020). Archaeological Study of Islamic History in
Minahasa. doi: 10.21043/ADDIN.V14I2.3624
Jatinder, Kaur, Juneja. (2022). Gratitude and it’s importance. International Journal of
Health Sciences (IJHS), doi: 10.53730/ijhs.v6ns2.7533
Kent, Dunnington. (2022). The Distinctiveness of Christian Gratitude: A Theological
Survey. Religions, doi: 10.3390/rel13100889
Marzuki. (2020). "Jejak Arkeologis Penyebaran Islam di Minahasa." Jurnal Arkeologi
dan Sejarah, 22(3), 45-60. Moleong, J. L. (2004). Metodelogi penelitian. Bandung: Penerbit Remaja
Rosdakarya, 3(01). Mony, W., et al. (2022). "Efektivitas Pendekatan Konseling Berbasis Budaya dalam
Masyarakat Sumatera Barat." Jurnal Ilmu Sosial dan Budaya, 20(1), 89-104. Muhammad, Azis. (2023). Minahasa: Islamisasi dan Warisan Peradaban Islam di
Sulawesi. Thaqafiyyat : jurnal bahasa, peradaban dan informasi Islam, doi:
14421/thaq.2022.21203
Mussa, Kilengi. (2022). Need for Further Training in Counselling Techniques and
Approaches for Pastoral Counselling Providers in the ELCT – CD. E-Journal
of Humanities, Art and Social Sciences, doi: 10.38159/ehass.20223133
Myung-Shig, Kim. (2023). The Mediating Effect of Spiritual Well-Being, Moderated by
Gratitude Disposition, between Pastoral Stress and Depression & Anxiety. doi: 10.23909/kjcc.2023.5.34.2.107
Pakdeleke, S., et al. (2022). "Peran Pertunjukan Nimi Mazani dalam Melestarikan
Identitas Budaya Minahasa." Jurnal Seni dan Budaya, 14(2), 33-47. Peter A. Roeth. (1989) "The Toudano: An Ethnohistory of the Tontemboans of North
Sulawesi".
Raintung, A., et al. (2021). "Filsafat Kehidupan Si Tou Timou Tumou Tou dalam
Konteks Teologis Pastoral untuk Keluarga." Jurnal Teologi dan Pelayanan, 10(2), 23-37. Roeth, P. (1989). "Praktik Adat Minahasa: Upacara Mapalus, Toki Pintu, Mekiwuka, dan Waria." Jurnal Kebudayaan, 8(1), 23-36. Rubama, F., et al. (2023). "Dinamika Sosial Ekonomi dan Tradisi Masyarakat
Minahasa." Jurnal Sosiologi dan Antropologi, 19(2), 78-93. Rumbay, C., et al. (2022). "Sinergi Nilai Budaya Minahasa dengan Manajemen
Pendidikan Agama Kristen dalam Praktik Konseling Pastoral." Jurnal
Pendidikan Agama Kristen, 15(3), 45-59. Sondakh, S., et al. (2022). "Pengucapan Syukur dan Pendidikan Karakter dalam
Tarian Tradisional Minahasa." Jurnal Pendidikan Karakter, 15(3), 76-90. Sonya, Indriati, Sondakh., M., Yoesoef. (2022). Thanksgiving table, a culinary
performance. International review of humanities studies, doi:
7454/irhs.v7i2.463
Stefanny, Mersiany, Pandaleke., Meyltsan, Herbert, Maragani. (2022). Identitas
Kultural Masyarakat Minahasa (Musik Mazani Pada Generasi Milenial). Virtuoso, doi: 10.26740/vt.v5n1.p41-48
Tony, Manela. (2022). Gratitude and Meaning in Life. doi:
1093/oxfordhb/9780190063504.013.28
Umaternate, A., et al. (2022). "Pentingnya Melestarikan Praktik Kearifan Lokal
Maesa-esa’an dan Mapalus di Minahasa." Jurnal Kearifan Lokal, 16(4), 102- 117. Wadra, Mony., Nur, Hidayah., Fitri, Wahyuni. (2022). Penerapan Konseling Berbasis
Budaya Minangkabau di Provinsi Sumatera Barat. Jurnal Ilmiah Bimbingan
Konseling Undiksha, doi: 10.23887/jibk.v13i3.42307
Winoto, D. (2023). "Warisan Budaya dan Ikatan Sosial Masyarakat Minahasa." Jurnal Sejarah dan Budaya, 18(1), 56-72. Yusra, A. (2023). "Nilai-Nilai Musyawarah dan Penghargaan dalam Budaya
Minangkabau serta Penerapannya dalam Layanan Konseling." Jurnal
Konseling dan Pendidikan, 12(2), 67-80.