Integrasi Filsafat Eksistensialisme Soren Kierkegaard dalam PAK anak, ditinjau dari Perspektif Filosofis dan Teologis di era Digital

Abstract

Bahwa penelitian ini bertujuan untuk menganalisis integrasi filsafat eksistensialisme Soren Kierkegaard ke dalam Pendidikan Agama Kristen (PAK) bagi anak di era digital, ditinjau dari perspektif filosofis dan teologis. Adapun Fokus utama penelitian ini nilai-nilai eksistensialisme, yakni tanggung jawab personal, kebebasan, dan hubungan otentik dengan Tuhan,bisa diterapkan dalam membentuk karakter anak agar semakin beriman menghadapi tantangan dunia era digital ini. Untuk metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif yakni dengan pendekatan studi literatur dan analisis tematik. Sumber data utama meliputi karya-karya Kierkegaard, literatur teologi Kristen, serta kajian tentang pendidikan anak dan pengaruh era digital. Analisis dilakukan dengan membandingkan prinsip- prinsip eksistensialisme Kierkegaard dengan konsep PAK dan tantangan yang muncul dalam perkembangan digital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi eksistensialisme Kierkegaard dalam PAK anak, mampu membantu anak memahami identitas dirinya sebagai individu yang bertanggung jawab di hadapan Tuhan. Nilai-nilai seperti kejujuran dalam relasi, keberanian mengambil keputusan, dan penghayatan iman personal menjadi fondasi penting untuk menghadapi pengaruh negatif dunia digital, seperti alienasi, bahwa konseling pastoral dapat menjadi salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan pendidikan karakter pada siswa sekolah dasar